awas beras plastik dan dampaknya buat kesehatan
Isu beras sintetis ini pertama kali dilaporkan oleh Dewi, warga Bekasi yang menjual penjual nasi uduk dan bubur ayam. Ketika memasak beras, Dewi melihat ada keanehan-keanehan. Bahkan ada yang mengeluh sakit perut dan mual. Beras palsu terbuat dari plastik yang beredar di pasar dipastikan merupakan selundupan. Pemerintah menyatakan tidak pernah mengeluarkan izin bagi siapa pun untuk mengimpor beras plastik . Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV , Rabu (20/5/2015), Kementerian Perdagangan saat ini sedang mencari beras palsu di pasar-pasar. Dari temuan itu, pemerintah akan melacak produsennya juga siapa yang mengimpor atau mendatangkan beras palsu itu. Menteri Perdagangan Rahmat Gobel menegaskan pemerintah tidak mengizinkan siapa pun mengimpor beras palsu. Artinya, kalau di pasar ditemukan beras palsu, dipastikan itu barang selundupan. Pengedar beras palsu berbahan plastik itu bisa dihukum karena menjual produk yang membahayakan kesehatan masyarakat. "Ada tindakan hukum