Belajar dari kasus Angeline, Bocah SD yang tewas ditangan mantan pembantu rumahnya
Belajar dari kasus Angeline bocah SD yang tewas dibunuh mantan pembantu rumah tangga
Hilangnya Angeline, bocah SD
kelas 2 berumur 8 tahun akhirnya terjawab sudah. Melalui pencarian selama lebih
dari 20 hari, akhirnya bisa dipecahkan oleh tim pencari dari Kepolisian Daerah
Bali. Tim ini berhasil menemukan jasad
Angeline di halaman belakang rumahnya di Denpasar, Bali, Rabu 10 Juni lalu
seperti dilansir Kompas.com. Jasad
Angeline ditemukan dalam kondisi
tertelungkup memeluk boneka dan dibungkus selimut berwarna putih, Meski begitu,
Ronny belum dapat memastikan maksud dari penggunaan tali plastik tersebut. Jasad
korban dikubur di dekat kandang ayam. Jenazahnya kemudian diangkat sekitar
pukul 12.30 Wita.
"Dari
hasil pemeriksaan polisi, dari tujuh orang yang kami periksa, Agus
telah melakukan kekerasan terhadap Angeline," ujar Sudana. Ia menambahkan,
pria berusia 25 tahun itu diduga melakukan kekerasan seksual terhadap Angeline.
Pihak Kepolisian masih terus mengembangkan kasus ini, termasuk kemungkinan soal
adanya pelaku lain. "Untuk sementara, hasil pemeriksaan kami mengarah ke
Agus," ucapnya. Selain Agus, polisi juga memeriksa ibu angkat korban,
Margareta; dua kakak angkatnya; dua penghuni indekos; dan seorang petugas
keamanan (satpam) yang disewa khusus oleh Margareta untuk menjaga rumah itu
setelah ramainya pemberitaan terkait Angeline
Hal yangbisa dipelajari dari peristiwa diatas adalah harus hati2 dalam mempercayakan orang yang bertugas mengawasi buah hati kita. berikut tips dalam memilih kriteria yang baik:
- Anak tampak senang dengan keberadaannya. Anak akan tampak senang menghabiskan waktu dengan pengasuh jika pengasuh itu hangat, sabar, dan perhatian. Anda pun merasa terbantu dengan keberadaannya.
- Anak tidak berhenti berbicara mengenai aktivitasnya bersama pengasuh. Jika pengasuh juga menikmati pekerjaannya mengasuh dan menemani anak asuhnya, maka anak akan tahu.
- Pengasuh juga memberikan masukan atau solusi yang baik dan kreatif ketika menghadapi masalah. Ia juga menunjukkan komitmen dan perhatiannya pada permasalahan anak dan mendiskusikannya dengan Anda.
- Pengasuh berusaha untuk tetap menjaga hubungan. Pengasuh yang bekerja dengan serius akan tetap memberikan Anda informasi aktivitas hariannya dengan anak.
- Pengasuh akan menunjukkan minat terhadap kreativitas anak dan ikut mengembangkannya. Ini bisa dilihat dari anak yang menunjukkan bermacam-macam kebisaan baru, seperti lagu baru, kata-kata baru, atau hasil kreativitasnya yang lain.
- Anak tampak bersih dan terawat. Kebersihan adalah tanda dari ketelitian dan kecermatan. Ini adalah tanda bahwa pengasuh fokus pada anak.
- Tidak sering terjadi 'kecelakaan'. 'Kecelakaan' mungkin bukan hal yang bisa dihindari 100%, tapi pengasuh yang baik akan berusaha membuat segalanya aman untuk anak asuhnya.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteHukum pembunuhnya dengan seberat-beratnya, yang setimpal deh pokoknya
ReplyDeletehttp://landongobatherbal.com/obat-herbal-penyakit-leukimia/