Hati-hati terhadap penipuan via online dan bagaimana TIPS mengatasinya
Assalamualaikum wr wb
sebaiknya rekan2 waspada terhadap penipuan via online ataupun lewat undian berhadiah, baru-baru ini saya dpt curhat dari teman2 kita yg tertipu krn menerima sms berhadiah..
berikut saya coba rangkum beberapa berita nasional terkait penipuan via online dan undian berhadiah ini supaya rekan2 waspada terhadap modusnya dan bisa mengetahui antisipasi terhadap pelaku yang mencoba menipu anda.
berikut beritanya:
Kasus I
Aksi penipuan dengan motif mendapatkan
undian berhadiah kembali marak. Banyak yang telah menjadi korban pelaku
penipuan ini. Salah satunya menimpa Siti Nurlela warga Dusun Guha RT 19 RW 008
Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Wanita
berumur 20 tahun ini tiba-tiba menerima kupon kupon berhadiah dari produk kopi
terkenal yang dikirim langsung ke rumahnya. Saat dibuka ternyata Siti mendapat
hadiah satu unit mobil seperti dilansir okezone.com pada hari kamis 25 juni
lalu. “Pas keluar saya kaget kok ada bungkusan plastik kecil,” ujarnya. Dalam
kertas undian itu, pihak perusahaan meminta sejumlah uang untuk biaya balik
nama (BBN), STNK, BPKB dan faktur. Selain itu pada stiker yang dilaminating,
tertera layanan nomor handpone dan nomor telepon rumah. begitu ditanyakan ke perusahaan kopi tersebut ternyata tidak pernah mengadakan undian tersebut dan Siti selamat dari penipuan tersebut.
Kasus II
Penipuan lewat media
telepon terjadi lagi. Kali ini menimpa Halimatus warga Kabupaten Bangkalan,
Madura. Perempuan berumur 39 tahun ini menjadi korban penipuan dan harus
merelakan uang Rp 14.450.000 lenyap dari rekening BNI-nya. Dia tidak sadar
ketika menerima telepon dari penipu tersebut dan mentransfer uang puluhan juta
yang ada di rekeningnya ke rekening pelaku penipuan tersebut. Nasib nahas ini
berawal ketika Halimatus menemukan amplop coklat di kawasan
Jalan Panglima Sudirman (Pecinan). Kemudian korban membuka amplop itu dan di
dalamnya berisi surat-surat serta cek dari Bank Danamon senilai Rp 2,8
miliar." Amplop itu milik Tedjo Hadi Laksono asal Samarinda, Kalimantan
Timur. Lalu saya mengontak nomor yang ada dalam surat itu. Saat saya telepon tidak
diangkat. Keesokan harinya ditelefon balik oleh Tedjo," ujarnya. kemudian halimah mendatangi ATM sesuai apa yang diinstrusksikan orang dalam telp tersebut. Sesampai di ATM, saya
melakukan aktivitas sesuai petunjuk dari penelefon itu, rupanya setelah dicek
malah uang saya yang hilang di ATM sebesar 14.500.000 dan kini hanya tinggal 50
ribu," terang Halimatus saat ditemui di Mapolres Bangkalan, Senin 6 Juli
2015 seperti dilansir okezone.com.
Supaya kejadian diatas tidak mengenai anda berikut TIPSnya:
1. Apabila menerima SMS atau brosur tentang anda memenangkan undian mobil uang dan sebagainya, coba dicari info apa benar perusahaan yang tertera dalam brosur atau sms tersebut benar2 menyelenggarakan undian berhadiah tersebut. bisa dicari via internet atau telp perusahaan tersebut.
2. Jangan sampai anda menelpon no hp atau kontak yang ada di brosur atau sms tersebut, bisa jadi anda akan terhipnotis dan tidak sadar mentransfer uang ke rekening pelaku seperti kasus Halimah diatas.
3. Jangan mudah tergiur oleh kata-kata atau kemasan yang ada dalam selebaran undian tersebut...
Comments
Post a Comment