Penyakit jantung di kalangan wanita

.

Statistik menunjukkan lebih ramai wanita meninggal dunia akibat penyakit jantung berbanding lelaki. Kajian juga menunjukkan wanita lebih banyak meninggal dunia akibat penyakit jantung dibanding penyakit lainnya seperti kanker payudara atau paru-paru.

Jurnal kesehatan Hart and Miller, menyebutkan setidaknya tiga persen kasus stroke akibat penyumbatan pembuluh darah otak diderita pasien di bawah usia 30. Tidak hanya di negara berkembang seperti Indonesia, tetapi juga di negara maju, penderita penyakit jantung semakin banyak diderita di usia muda.Penyakit jantung koroner (PJK) sebelumnya memang dimonopoli orangtua, terutama mereka yang telah berusia 60 tahun ke atas. Namun sekarang ini, justru ada kecenderungan juga diderita orang berusia di bawah 40 tahun.Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Russell Luepker dari University of Minnessota Amerika Serikat membuktikan hal tersebut. Hampir setengah dari partisipan yang meninggal dunia adalah pria di bawah umur 48 tahun.Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke suatu bagian otot jantung terhalang. Jika aliran darah tidak bisa diperbaiki dengan cepat, bagian dari jantung tersebut akan rusak karena kekurangan oksigen dan bisa mengakibatkan kematian

"Serangan jantung memiliki beberapa gejala selain nyeri dada yang sering disertai dengan penjalaran ke tangan kiri, pasien sering berkeringat, sesak atau perasaan seperti mau pingsan," ungkapnya.Selain itu, sambung dr Agus, serangan jantung juga memiliki beberapa gejala yang tidak khas. Bahkan berdasarkan penelitian, hampir 50% dari penderita pernah mengalami gejala yang tidak khas."Itu sebabnya, jika pasien kurang yakin akan gejala yang dialaminya, segeralah pergi ke rumah sakit untuk diperiksa oleh ahli jantung. Karena jika pasien hanya mengira-ngira dan bisa menyebabkan salah duga, akan berakibat fatal, urainya.Dan, menghindari faktor risiko adalah hal terpenting agar penyakit ini tidak semakin bertambah parah

Penyebab utama mengapa wanita mempunyai peluang yang tinggi terkena penyakit jantung hampir sama dengan pria, salah satunya merokok. Namun pada wanita, merokok lebih berbahaya dibandingkan pria. Karena wanita mempunyai hormon estrogen yang dapat memperbesar risiko terkena kanker paru. Bahkan tak hanya sampai disana , racun yang ada pada paru-paru akan terbawa melalui pembuluh darah menuju jantung dan dari Jantung di pompa ke seluruh tubuh. Struktur biologis yang berbeda antara wanita dan pria juga menyebabkan perokok wanita mempunyai risiko 25% lebih besar menderita kerusakan hati. 

Seperti Temuan yang dilansir oleh The Office on Smoking yang merupakan bagian dari the Centers for Disease Control and Prevention, Amerika Serikat mengungkapkan bahwa merokok dapat memangkas 11 tahun usia harapan hidup wanita. Selain itu ada beberapa penyebab yang hanya dimiliki wanita dan membuat wanita berisiko terkena penyakit jantung :
1. Obat Kontrasepsi Oral
Penggunaan Pil KB, karena pil KB mengandung estrogen sintetis yang bila di minum akan terjadi penambahan cairan pada pembuluh darah dan jantung akan memompa darah dengan lebih keras agar darah tetap bisa di edarkan.

2. Hormone replacement therapy
Terapi ini biasanya diberikan kepada wanita yang sudah menopause sebagai pengganti dari estrogen yang menurun drastis akibat menopause tersebut. Studi medis yang sedang berjalan telah menunjukkan bahwa menggunakan TSH, dalam jangka panjang itu tidak selalu berguna, dan dalam beberapa peristiwa sebenarnya dapat menaikkan risiko kanker, serangan jantung, dan penyakit lain.
3. Polycystic ovary syndrome (PCOS)
Diperkirakan bahwa tingginya kadar insulin pada penderita PCOS memperburuk masalah jantung dan pembuluh darah, seperti : Artherosclerosis ( pengerasan arteri), Penyakit arteri koroner dan serangan jantung. Sejumlah penelitian memperlihatkan bahwa kemungkinan serangan jantung meningkat 7 kali lipat pada penderita PCOS. Dan penyakit lainnya seperti Hipertensi, Hiperkolesterolemia, Stroke.
4. Risiko Ketika Siklus Haid
Ketika wanita berhubungan seks saat haid , maka akan timbul emboli (gelembung udara ). Jika gelembung udara ini terbawa oleh aliran darah, gelembung tersebut bisa memicu penyumbatan pembuluh darah. Dampaknya sangat fatal jika pembuluh darah tersebut menuju ke organ penting seperti jantung dan paru-paru, sebab kegagalan fungsi pada organ tersebut bisa memicu kematian

.Banyak pemicu terjadinya serangan jantung. Di antaranya ialah 
1. faktor gaya hidup tidak seimbang, seperti olahraga tidak teratur, merokok, stres, kurang istirahat karena rutinitas padat.
2. pola makan tidak sehat seperti banyak mengonsumsi gula tidak sesuai dengan porsi yang diharuskan.Bisa juga karena karbohidrat, lemak dan protein inilah yang jika asupannya tidak dikontrol, bisa menyebabkan diabetes yang berujung pada penyakit jantung. 
3,  unsur bawaan seperti riwayat keluarga, umur, jenis kelamin, dan ras.
4. bisa dipicu oleh  penyakit lain seperti kolesterol tinggi, hipertensi, kegemukan, dan diabetes mellitus.

lebih lengkap bisa dilihat disini:
http://hariansehat.com/gejala-awal-penyakit-jantung/

Bagaimana mencegah penyakit jantung bisa dilihat di link ini:
http://hariansehat.com/cara-mencegah-penyakit-jantung/