Cafe unik dengan adanya penata rambut
Bisnis café mungkin sudah jamak beredar di kawasan tempat-tempat nongkrong yang kerap disambangi oleh berbagai kalangan, terutama bagi kawula muda yang gemar menghabiskan waktu berkumpul bersama rekan sejawat. Belum lagi bagi kalangan pebisnis yang juga sering memanfaatkan café sebagai titik pertemuan untuk kepentingan meeting dan sebagainya. Hal ini tentu sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang tinggal diperkotaan.
Melihat trend tersebut, jelas ini menjadi peluang bisnis yang amat menjanjikan untuk diselami. Namun banyaknya kompetitor yang sejenis tentu menjadi tantangan tersendiri bila ingin merambah bisnis ini. Perlu inovasi dan pembaruan gaya bisnis agar bisa menjadi pembeda dari brand pesaing, serta bisa menarik daya minat masyarakat agar bisa berkunjung. Kondisi ini yang sudah diaplikasikan oleh Anjar, salah satu Founder dari brand Coffee Bluer & Damn Chop Shop.
Bisnis cafe ini memiliki konsep coffee shop dan dipadukan dengan barber shop. Yaa, bila anda berkunjung ke tempat yang terletak di Bekasi Selatan ini, bisa nongkrong menyeruput kopi sekaligus menikmati jasa layanan pangkas rambut. “Bisnis kita bergerak di bidang coffee shop dan barber. Ide awalnya dari melihat gaya hidup orang zaman sekarang yang suka one stop shopping. Karena saya ada passion di musik, jadi saya related anak nongkrong cukur dengan musik.” Ujar Anjar.
Coffee Bluer & Damn Chop Shop, menawarkan pelayanan pangkas rambut sekaligus tempat nongkrong dengan nuansa café yang cozy. Menu-menu yang disediakan pun variasi dari minuman olahan kopi dan makanan ringan yang cocok untuk disantap sambil kongkow-kongkow. Terdapat mesin kopi khusus dan seorang barista yang akan meramu kopi terbaik bagi pelanggan yang berkunjung. Harga yang dipatok pun cukup bersahabat bagi kocek kaum muda-mudi, mulai dari Rp22 ribu – Rp28 ribu untuk makanan dan minuman, dan Rp20 ribu – Rp45 ribu untuk setiap jasa layanan pangkas rambut di outlet ini,
Untuk memulai bisnis sebagai pemula dan dengan modal yang tidak begitu besar, anda coba sewa ditempat yang tidak begitu mahal yang penting strategis bisa didaerah kampus, perkantoran, sekolah atau didaerah tempat orang muda berkumpul atau istilahnya kongkow2. untuk penata rambutnya anda bisa ajak kerjasama salon kenalan dengan prinsip bagi hasil atau sewa tempat. Yang penting bisa menarik perhatian konsumen untuk mengunjungi kafe anda seperti contoh diatas.
Analisa Bisnis:
1 Kg/1000 gram kopi Arabika murni (biji sangrai) dengan harga Rp 250.000 apabila dengan takaran 2 sendok makan atau sekitar 8/9 gram per cangkir maka akan menjadi kurang lebih 120 cangkir. Jika harga per cangkir di sebuah lokasi yg strategis bisa mencapai 8000-10.000 maka (dengan asumsi harga terendah dan rata2 pengunjung / hari 120 org) maka 120 x Rp.8.000 = pendapatan kita Rp 960.000/hari.
Jika dalam sebulan kita buka selama 25 hari maka penghasilan kita Rp 960.000 x 25 = Rp 24.000.000. Woow.. menakjubkan, bukan.
Apabila di potong biaya sewa tempat per bulan Rp 1.000.000, gaji karyawan 1.250.000, kopi 1 kg 250.000 x 25 hr = 6.250.000 , gula, gas,listrik,dll 1.500.000 total Rp 10.000.000
Penghasilan bersih 24.000.000 - 10.000.000 maka penghasilan bersih per bulan kurang lebih Rp 14.000.000, suatu angka yg cukup menggiurkan.
Bagaimana jika kedai kita sangat ramai? Ya tinggal di kalikan aja berapa cangkir per hari. Bagaimana jika harganya kita turunkan menjadi Rp 6.000 dan sehari rata2 hanya 100 cangkir? Maka coba kita kalikan 6000x100 cangkir = Rp 600.0000 x 25 hari = Rp 15 juta. dikurangi biaya operasional Rp.10.000.00 maka keuntungan bersih kita masih Rp 5.000.000, masih cukup lumayan bukan?
Belum lagi apabila kedai itu menyajikan makanan/minuman yg lain tentu akan semakin banyak menambah keuntungan bagi kita. Tentu saja sebagai modal awal kita harus membeli atau memesan gerobak atau rombong yg menarik, kompor, blender, french press/ plunger coffe/sypon/vietnam drip dll, toples, cangkir, panci, dan peralatan penyajian kopi lainnya.
Comments
Post a Comment