kanker kulit : Gejala dan Pengobatannya

Jika Anda mendengar kata penyakit kanker, apa yang ada dalam pikiran Anda? Banyak hal yang bisa dikatakan mengenai kanker, namun tahukah Anda bahwa kanker yang paling tidak mematikan adalah kanker kulit, apalagi jika diketahui sejak dini dan ditangani degan benar. Bahkan mungkin Anda tidak perlu khawatir karena tidak harus bermalam di rumah sakit.

Namun ada kalanya kanker kulit juga berbahaya, Ladies. Seperti dikutip dariwww.today.com, kanker kulit melanoma yang timbul di kulit kepala bisa dua kali lipat lebih berbahaya dan mematikan daripada kanker kulit yang timbul di bagian tubuh lain. Untuk wanita memang lebih besar risikonya. Meski masih belum diketahui secara jelas mengapa, namun sepertinya beberapa alasan ini cukup masuk akal, antara lain adalah

1. Kanker melanoma kulit kepala umumnya tidak diketahui hingga benar-benar parah karena banyak orang tidak bisa melihat atau tidak memerhatikan kulit kepala mereka.
2. Mungkin sekali kanker melanoma kulit kepala ini memengaruhi banyak pembuluh darah kecil dan rumit di kulit kepala, yang merupakan tempat berkembang biak sel kanker yang sangat baik.
3. Sudah diperhitungkan, karena kulit kepala sangat dekat dengan otak, melanoma ini bisa dengan cepat menyebar ke otak

     seperti dijelaskan www.moellerdermatology.com, ciri kanker kulit yang bisa dikenali pada dasarnya tergantung pada jenis kanker kulit yang menyerang. Kanker kulit dibagi atas 3 jenis, yakni Basal Cell Carcinoma (BCC), Squamous Cell Carcinoma (SCC) dan Melanoma. BCC dan SCC adalah jenis kanker kulit yang sangat umum terjadi, sementara melanoma adalah jenis kanker kulit yang jarang terjadi namun justru menjadi kanker kulit yang paling membahayakan dan mematikan.

Ciri kanker kulit BCC dan SCC hampir sama secara umum, yakni berupa benjolan atau bekas luka yang rata, keras, bersisik, dan kadang mengeluarkan darah. Area yang biasa terlihat ciri kanker kulit jenis ini biasanya seputar area kulit yang terjangkau sinar amatahri, seperti kulit wajah, telinga, tangan dan kulit kepala.

    Sementara ciri melanoma biasanya muncul dalam bentuk tahi lalat atau luka jerawat yang mengeluarkan darah dan nanah. Tahi lalat hidup yang berbentuk tidak simetris, berwarna lebih gelap, dan memiliki diameter lebih besar dari penghapus pensil (8 mm) bisa jadi merupakan ciri melanoma. Sementara bekas jerawat yang luka dengan mengeluarkan darah dan nanah juga memiliki potensi menjadi salah satu ciri kanker kulit melanoma.

Anda bisa membantu penyembuhan kanker kulit dengan beberapa bahan alami berikut ini

• Minyak Kelapa

  Sudah banyak diketahui bahwa minyak kelapa memiliki banyak nutrisi yang sangat baik untuk tubuh, tidak terkecuali untuk kulit Anda. Banyak yang menjadikan minyak kelapa sebagai bahan kosmetik dan obat alami, salah satunya dioles rutin untuk membantu penyembuhan kanker kulit karena minyak kelapa memiliki 9% asam palmitic.

• Ekstrak Terong

  Sayur yang memiliki warna kulit ungu ini ternyata memiliki senyawa solasodine glycoside atau BEC5 yang membantu menyembuhkan kanker. Bahkan sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak terong secara efektif mampu membunuh sel kanker karsinoma, squamosa, dan keratosis.

• Minyak citrus

  Minyak citrus didapatkan dari ekstrak kulit jeruk dan berbagai macam tanaman jeruk. Jika Anda mendapatkan ekstrak kulit jeruk, ini juga sangat baik mengatasi kanker kulit. Disebut-sebut bahwa minyak citrus memiliki D-limolene untuk melindungi kulit dari kanker dan membantu perawatan kanker kulit.

• Minyak lavender dan camomile

  Minyak esensial sekaligus juga bisa dijadikan sebagai aromaterapi ini ternyata juga mampu melindungi kulit dari matahari dan mencegah kanker kulit. Anda juga bisa membuat air rendaman di bath tub untuk merendam tubuh sebagai cara relaksasi alami.

• Anggur beserta bijinya

  Anggur memiliki banyak antioksidan, termasuk bijinya yang sebenarnya malah paling banyak memiliki antioksidan. Jadi, minum jus anggur setiap 2 kali sehari akan mempercepat penyembuhan kanker atau mencegah berkembangnya kanker di tubuh.