TIPS setelah tidak menjadi BMI : bagaimana mendapatkan modal


Ketiadaan modal sering dikambing hitam-kan oleh para (calon) entrepreneur yang gagal dalam (memulai) usahanya. Harus diakui bahwa meskipun modal bukan satu-satunya faktor dominan dalam merintis usaha, ketiadaan modal memang bisa menjadi kendala. Sebelum melangkah kepada bagaimana cara memperolehnya sebaiknya kita perlu mempelajari apa itu definisi dari modal kerja dan bagaimana cara menghitungnya.
Definisi Menurut Weston dan Brigham (1981, p.266), Modal Kerja adalah  investasi perusahaan dalam aktiva jangka pendek seperti kas, sekuritas (surat – surat berharga), piutang dagang dan persediaan. Jadi modal kerja ini disebut modal kerja bruto ( gross working capital ). Sedang modal kerja bersih ( net working capital ) adalah aktiva lancar dikurangi hutang lancar. Manajemen modal kerja didefinisikan secara luas mencakup semua aspek pengelolaan baik aktiva lancar maupun huntang lancar.
Penentuan kebutuhan Modal kerja  (KMK) berdasarkan prosentase penjualan:
 •KMK = Aktiva Lancar t (kas) / Penjualan t   x Penjualan t + 1
Dimana:
- aktiva lancar T ini bisa dilihat pada industri sejenis pada penjualan T bisa dilihat di internet atau survei ke kompetitor 
- Penjualan T adalah penjualan barang dengan jumlah T
- Penjualan T + 1 adalah penjualan barang dengan jumlah T+1
Contoh:
Dari hasil survey kebutuhan aktiva lancar untuk penjualan 100 boneka dibutuhkan Rp 5 Juta berapa kebutuhan modal untuk memproduksi 500 boneka?
Jawaban:
Kebutuhan modal = (5 juta / 100) x 500= Rp 25 juta.
jadi kebutuhan modal untuk memproduksi 500 boneka adalah Rp 25 juta.

      
Cara memperoleh Modal
Agar ketiadaan atau kekurangan modal ini tidak berakibat fatal bagi (rencana) usaha Anda, berikut  10 jalan untuk memperoleh modal usaha:
·Sweat Equity, modal keringat atau dalam bahasa kita lebih sering disebut modal dengkul. Potensi ini sering diabaikan padahal usaha-usaha besar seperti Microsoft, Facebook dlsb. dimulai dari modal dengkul ini. Artinya mulai usaha dengan apa yang ada pada diri Anda, ini yang paling mudah.
·Saving atau tabungan, bila Anda selama ini bekerja pada perusahaan atau instansi lain – besar kemungkinan Anda memiliki sejumlah tabungan baik di bank, dana pensiun, asuransi, pesangon perusahaan dlsb. Ini juga mudah, Anda tinggal mencairkannya dan mulai usaha.
·Friend & Family, Anda pasti juga punya teman dekat dan keluarga dekat. Bila di antara mereka ada yang memiliki kemampuan financial untuk memodali usaha Anda, maka yang ini biasanya juga tidak terlalu sulit untuk meyakinkannya.
·Angel Investor*, pemodal individu yang tertarik dengan usaha Anda. Ini bisa siapa saja –tidak harus teman atau keluarga-, asal Anda bisa meyakinkan dengan ide dan peluang usaha Anda. Anda bisa memperoleh modal dari mereka. Saya mengenal beberapa orang dari mereka ini, dan Anda bisa sampaikan ide Anda bila mau via saya. Hanya mereka ini sangat selektif, mereka memilih usaha kadang bukan karena pertimbangan bisnis, bisa karena selera dlsb. – jadi jangan kecewa bila ide usaha Anda ditolak.
· Venture Capital, mereka ini adalah perusahaan-perusahaan yang tertarik dengan usaha-usaha baru yang memiliki prospek yang sangat baik. Mereka tidak segan untuk menanggung resiko investasi di usaha baru tetapi mereka juga punya ekpektasi besar terhadap hasil dari investasinya, jadi mereka akan sangat demanding.
·Loan atau pinjaman, pada umumnya ini dari bank dan menuntut Anda untuk mempersiapkan segala sesuatunya sesuai standar bank. Bank biasanya hanya tertarik untuk usaha yang sudah jalan dan memiliki track record yang baik.
·Merger and Acquisition , ini juga salah satu jalan untuk mendanai usaha melalui penggabungan dengan usaha lain yang secara sinergis bisa memperkuat perusahaan Anda baik dari sisi modal , pasar,resources dlsb.
·Initial Public Offering (IPO) atau menjual saham perusahaan Anda ke public. Persyaratannya cukup berat dan perusahaan Anda harus sudah exist beberapa tahun dan membukukan keuntungan.
·Crowd Funding atau pembiayaan oleh massa, ini adalah model pembiayaan baru dan potensinya luar biasa. Ide dasarnya adalah di jaman teknologi ini, bila Anda memiliki ide cemerlang dan unique kemudian Anda komunikasikan dengan baik, maka bisa saja ribuan orang di luar sana tertarik untuk rame-rame mendanainya. Karena potensinya yang luar bisa ini, di Amerika bahkan baru ditanda tangani oleh Obama undang-undang khusus masalah ini yaitu JOBS Act (Jumpstart Our Business Startups Act) 2012.
·Mudharrabah Muqayyadah dengan melibatkan bank syariah sebagai juru tulis professional.
Crowd Funding atau pembiayaan oleh massa saya taruh di no 9 bukan karena lebih sulit dari IPO, tetapi semata-mata karena hal baru sehingga diperlukan learning process dari semua pihak baik itu (calon) entrepreneur-nya, investor-nya, regulator-nya dan lain sebagainya.
Mudharrabah Muqayyadah dengan melibatkan bank syariah sebagai juru tulis professional saya taruh di nomor terakhir juga bukan karena yang paling sulit, tetapi karena ‘ide’-nya yang tidak biasa di dunia pembiayaan atau permodalan, sehingga kita masih akan perlu naik gunung turun lembah untuk mensosialisasikan dan meyakinkan semua pihak tentang solusi permodalan yang satu ini. Namun melihat potensinya yang luar biasa, saya yakin solusi Mudharrabah Muqayyadah ini tidak akan kalah dengan JOBS Act 2012-nya Obama.


Comments

Popular posts from this blog

alamat penting dan kata-kata mandarin penting

Usaha Kerang dan analisis usahanya

Asuransi di Taiwan