Aspirasi BMI Taiwan
Aspirasi teman2 BMI untuk disampaikan kepada Kepala BNP2TKI Gus Nusron setelah bermusyawarah di facebookgroup satgas KDEI-2 pada tanggal 2 sampai 3 Desember
2014. Adapun aspirasi tersebut diantaranya:
Secara Umum:
1.
Meminta agency supaya memberikan kwitansi
pembayaran pajak ke BMI.Mengingat banyak teman-teman yang mengeluh atau kurang faham tentang perhitungan pjak,sehingga banyak yang dipotong
melebihi apa yang menjadi kewajibannya.
2.
Membacklist atau mencabut ijin operasionalnya bagi
PPTKIS (agency) yang terbukti BMI nya
banyak yg kabur. Hal Ini sudah mulai diberlakukan untuk agency di Taiwan mulai pertengahan Oktober
(kalau kami tidak salah)
3.
Peninjauan kembali biaya atau fee agency sebesar
1800, 1700 dan 1500 perbulan mengingat mereka jarang sekali datang dan
menjenguk BMI setiap bulannya serta sering meminta uang lagi untuk pengantaran
pembuatan arc (KTP Taiwan), pengantaran
kebandara, makan dan penginapan di tempat penampungan agency pada saat menunggu
pergantian majikan.
4.
Pemberian kebebasan untuk bisa menjalankan
ibadah seperti sholat dan puasa di bulan ramadhan
5.
Menindak tegas majikan atau agency yang menahan
dokumen BMI seperti Paspor, ARC dan kartu asuransi (NHI).
6.
Mengenai pengembalian pajak sebaiknya dilakukan
sebelum pekerja kembali ke Indonesia.
7.
Menurunkan biaya potongan bank agar tidak
memberatkan BMI.
Informal (Caretaker)
- 1 Libur minimal sekali dalam sebulan. Banyak rekan-rekan kita tidak mendapatkan libur sampai kontraknya habis. Hal ini membuat banyak BMI yang mengalami sakit atau depresi.
- kenaikan gaji mengingat sudah lebih dari 10 tahun tidak mengalami kenaikan gaji. Termasuk juga kenaikan gaji secara seragam untuk program Direct Hiring (DH), jadi bukan karena inisiatif majikan masing-masing menaikkan gaji pekerjanya.
- pembelian tiket oleh majikan apabila pekerjanya telah menyelesaikan kontrak kerja .
- Pengaturan kembali program DH karena terbukti banyak agency yang bermain didalamnya sehingga minta fee atau biaya yang lebih besar dan merugikan pekerjanya.
- Pemberian pengawasan secara intensif kepada agency dan PPTKIS agar tidak terjadi salah job atau dobel job (bekerja lebih banyak beban kerjanya tidak sesuai dgn kontrak kerja)
- Pemberian waktu istirahat yg cukup minimal 6 jam berturut-turut, agar pekerja bisa lebih segar dan terhindar dari kelelahan yg bisa menyebabkan penyakit.
- Pemberian salinan kontrak kerja kepada para pekerja agar bisa paham terhadap hak dan kewajibannya
- Mencabut uang makan untuk informal. Mengingat banyak teman-teman kita harus membeli sendiri makanan padahal sesuai peraturan ketenagakerjaan majikan yang membelikan.
- Menindak tegas majikan atau agency yang terbukti memberi beban kerja yang berlebih kepada pekerjanya seperti menjaga 2 orang tua, padahal menurut peraturan satu orang pekerja untuk satu orang tua.
- Memasukkan gaji minggu ke 5 dalam kontrak kerja sehingga ada kekuatan hukum dan semua BMI bisa mendapatkan haknya.
Formal
1.
Pengurangan biaya penempatan supaya BMI bs
semakin sejahtera.
2.
Berantas praktek jual beli job yang membuat
biaya penempatan semakin tinggi.
3.
Membuka DH Formal dengan sistem yang sudah
diperbaiki. Jangan sampai terjadi pada DH informal dimana yang mengurus proses
DH agency sehingga meminta bayaran yang mencekik leher sehingga memberatkan
para BMI.
4.
pembukaan job baru di sektor restaurant.
5.
Untuk sektor Anak Buah Kapal pengaturan jam
kerja yang sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan dan adanya hak libur
seminggu sekali atau yang tidak mau diganti dengan uang lembur.
Terima kasih pak Hakun...mudah" an kedepanya akan semakin baik.dan mengurangi angka Kaburan.karna kebanyak Bmi menuntut ada nya hari libur dan kenaikan gaji..sekali lagi matur nuwun pak.. Kami menunggu kbr selanjutnya..
ReplyDeleteMari kita sama-sama berdoa,semoga aspirasi kita semua yang telah Bpk Hakun Wasista sampaikan kepada Bpk Presiden segera di tindak lanjuti dan mendapat respon baik dari pemerintah Taiwan,Terus berkarya untuk mencapai cita-cita,
ReplyDeleteUntuk Bpk.Hakun Wasista terimakasih,GBU.
Matut suwun Pak Hakun. Srmoga aspirasi kita secepatnya terlialisaso
ReplyDeleteSemoga bisa cepat terlaksana , bukan hanya janji saja.
ReplyDeletesingkat ,padat,jelas semoga satu persatu aspirasi BMI bisa terpenuhi
ReplyDeletesemangat kawanku,semangat saudaraku,semangat indonesiaku
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteTerima kasih pak hakun...
ReplyDeleteUntuk tambahan.. Hny tuk pemasukan.
Utk mberi kesempatan kpd BMI kaburan utk bisa lgi brkerja disini. Utk tidak membacklis dng waktu yg lama setidaknya 1 thn bisa proses lgi...krn mrk kabur pasti ada sebab... Tu bukan kemauannya.. Tpi pihak majikan yg kurang baik dan ejency dan atasan2 lainnya yg gk peduli atas keluhan2...
Terima kasih sekali lgi pak
Utk saudara-saudara q...smngt ya!!! Uangnya digunakan baik-baik utk kelurga.. Mrk dirumah menunggu kesuksesan kalian.... :-) :'(...